Jeroen Tan Markaban

Jeroen Tan Markaban lahir di Semarang pada 30 Mei 1954. Ia belajar di jurusan Arsitektur, Institut Teknik Katolik (kini Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang) pada 1975-1977. Setelah lulus, Tan Markaban bekerja di bidang desain interior dan visual merchandising toko.

Tan Markaban belajar seni rupa secara otodidak. Pada 1970an, ia melukis dengan gaya realis sembari mendalami teknik keperajinan lukis: komposisi, warna, anatomi, sapuan kuas, dll. Sejak paruh 1990an, ia berupaya mementahkan segala teknik yang telah dipelajarinya dan menanggalkan kebisaannya melukis. Ia kemudian melukis secara intuitif menggunakan berbagai media. Baginya, melukis adalah mengekspresikan hasrat. Maka dari itu ia tidak mau dipusingkan perihal media lukis dlsb., apa pun yang ada bisa digunakannya, kertas bekas sekalipun.

Ia gandrung pada gagrak ketakberaturan, ketaksempurnaan, wabi-sabi, dan sejenisnya. Menurutnya, “Melukis abstrak sensasinya seperti menjelajah hutan […], saya hanya ingin mencoba menemukan sesuatu yang baru, yang belum pernah saya kerjakan meski itupun juga sia sia, seperti apa yang mesti dijalani Sisyphus.”

Tan Markaban telah berpameran tunggal dan bersama di Semarang, Solo, Batam. Pada 2024, Darrell Kitchener dan Heny Kustiarsih menulis dan menerbitkan monografi Tan Markaban dengan tajuk Dystopian Art of Tan Markaban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *