Bambang Bujono lahir di Solo, 15 April 1947. Ia belajar melukis di komunitas Lingkaran Seni Muslim, Surakarta, di bawah bimbingan pelukis Liem Bian Tjong (A. S. Budiono). Ia juga pernah belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang ISI Yogyakarta) selama 1967-1968. Lukisan yang sekarang dipamerkan merupakan hasil karyanya selama 1971, sebelum urbanisasi ke Jakarta pada 1972. Lukisan-lukisan ini pernah dipamerkan dalam pameran duo bersama Muryotohartoyo di Balai Budaya, Jakarta. Kala itu, Bambang masih bekerja di majalah sastra Horison.
Di Jakarta, ia tak mempunyai tempat melukis, kemudian hanya menulis tentang seni, terutama menulis resensi seni rupa, melanjutkan “hobi” menulisnya yang bermula pada 1968. Masa paling produktif menulis seni rupa kala bekerja di majalah mingguan Tempo sejak 1978 hingga majalah ini dibredel pemerintah pada 1994. Akhirnya, ia memang berhenti melukis dan hanya menulis.
Bersamaan penyelenggaraan Jakarta Biennale 2017: JIWA, kumpulan ulasan seni rupanya yang pertama terbit: Melampaui Citra dan Ingatan, Bunga Rampai Tulisan Seni Rupa 1968-2017 (dengan Ardi Yunanto sebagai penyunting). Dua tahun kemudian, bunga rampainya yang kedua diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta dengan tajuk: Rumpun dan Gagasan: Bunga Rampai Esai dan Kritik Seni Rupa 1969-2019.