24.08–14.09.2019
Kurator: syafiatudina
(English excerpts below.)
***
tik tok tik tok
Apa saja yang menjadi penanda waktu? Waktu berjalan melalui kita. Tentu kita mengetahui ukuran standar waktu, dari detik ke jam, hinga hari ke dekade. Tapi setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk merengkuh gerakan waktu dan membuat makna kehidupan.
tik tok tik tok
Ada waktu untuk banyak hal; waktu untuk meninggalkan rumah sebelum kemacetan dimulai; sebelum makan siang; untuk kopi; untuk rokok; untuk makan malam; untuk rapat sambil makan malam; untuk rapat setelah makan malam; untuk membalas sms, email atau telepon; untuk menyerahkan draft; untuk membuat draft final; untuk revisi; untuk belanja; untuk menjemput anak-anak; untuk bayar cicilan. Kita perlu bekerja untuk menunjang hidup. Kerja menandai sebagian besar hidup kita. Bahkan seluruh hidup kita.
tik tok tik tok
Lalu kita butuh lebih banyak waktu. Tidak ada waktu untuk sakit; untuk sedih; untuk sendirian; untuk membiarkan waktu melalui kita. Tidak ada waktu untuk tidak melakukan apa-apa.
tik tok tik tok
Di tengah rutinitas membosankan dalam kehidupan, pikiran dan tubuh kita akan selalu melawan. Tubuh akan berhenti untuk duduk dan tidur. Pikiran akan berupaya menemukan realitas lain melalui penciptaan fiksi. Pameran ini adalah upaya Meliantha Muliawan untuk menunjukkan bagaimana fiksi muncul sebagai penolakan atas rutinitas hidup yang dapat ditebak. Ini soal apa yang kita lihat ketika pikiran melanglangbuana dan tubuh berhenti. Ini soal apa yang bisa kita bayangkan ketika tidak ada yang dilakukan. Pameran ini adalah sebuah undangan untuk tidak melakukan apa-apa, berdiri dalam diam dan menyaksikan bagaimana obyek berubah.
***
tick tock tick tock
What are the marks of time?
Time passes us by. We know the standard measurement of time, from nanoseconds to hours, days to decades. Though each of us has different way of grasping the flow of time to make meanings of life.
tick tock tick tock
There is time for many things; time to leave the house before the heavy traffic starts; for lunch; for coffee; for cigarette; for dinner; for meeting over dinner; for meeting after dinner; to reply text, email, call; to submit the draft; to finalize the draft; for revision; to do grocery shopping; to pick up the children; to pay mortgage; to pay credit. We need to work to maintain our life. Work marks most of our time. All of our time.
tick tock tick tock
Then we need more time because there is not enough time. No time to get sick; to be sad; to stand still; to be alone; to let time pass us by. No time for doing nothing.
tick tock tick tock
Amidst the mundane routines of life, the mind and body will always resist. The body will stop to sit and sleep. The mind will look for other realities through the making of fiction. In this exhibition, the work of Meliantha Muliawan is an attempt to recreate how fiction emerges to resist the predictability of life routines. It is what we see when the mind drifts away and the body stops. It is what we can imagine when there is nothing to do. This exhibition is an invitation to do nothing, to stand still and watch how objects transform.
.
Opening:
Saturday, August 24th 2019
6.30 PM
.
Exhibition Period:
August 24th – September 14th 2019
11 AM-8 PM
(closed on Sunday, Monday, National holidays)
download postcard here